231116 - It’s 3 Days To My Next Paper And Less Than A Week To The End Of Finals!! Feeling So Blessed

Friendly Reminder for Muslims (and also for myself)

If there’s a Muslim corrects you about a bid'ah (innovation) you have done, and you keep giving them excuses logically ; then the first thing you MUST to do is question your heart that you are following your logic & desire — OR — youre following the Deen.

Remember, the religion you are upon is NOT your religion. It’s Allāh’s religion. So follow His & His Messenger’s rules. DO NOT mix your cultures (when it contradicts with Islam) with religion because cultures WILL NOT help you in akhirah.

May Allāh protect all of us. Aameen. ♡

Hati akan membeku bila suka berlebihan dalam empat hal; makan, minum, bicara, dan bergaul.

Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah (via taufikaulia)

😂😂 next time you get asked for you number 😂

“Islam began as something strange and will revert to being strange as it began, so give glad tidings to the strangers.” - Prophet Muhammad ‎ﷺ‎‬ [Narrated by Muslim]

If you ask God to bring you back to Him, don’t be surprised when He removes the people from your life who have served to take you away from Him. Don’t be surprised when He removes your distractions from you; He’s making it easier for you to serve. Because having God in your corner is the best thing you can ever have. 

Ways to develop love for Allah: 1) Reciting Qur'ān, reflecting and understanding its meaning and content 2) Drawing closer to Allāh - the Most High - through optional deeds, after fulfilling the obligatory duties 3) Being continuous in the dhikr [remembrance] of Allah, with the tongue, the heart and the limbs - under all circumstances. 4) Giving precedence to what Allāh loves over personal loves, when being overcome by desires. 5) Contemplating and deliberating over the Names and attributes of Allah.

Seorang Intelek Yang Taat

Semakin tinggi intelektualitas seseorang akan semakin tertib dia dalam kehidupan. Baginya, adalah prioritas melakukan yang diperintah dan tidak melakukan yang dilarang tanpa menerabas atau menambah-nambahi yang tak ada dalam aturan main. Kenapa intelek? Karena ini perpaduan wawasan, kecerdasan, pemahaman, dan logika yang sehat.

Begitulah seorang intelek yang taat, dia sangat efektif dan efisien dalam ketaatan. Efektif dalam ketaatan berarti dia mengejar dan mendahulukan apa-apa yang sudah jelas menjadi keutamaan sehingga mendulang balasan terbaik. Efisien dalam ketaatan berarti tak ada sumberdaya, waktu, dan tenaga yang terbuang percuma untuk sesuatu yang tak berfaedah sama sekali.

Baginya, menambah-nambahi atau mengurang-ngurangi adalah ketidaktertiban itu sendiri. Karena waktu yang ada saja belum cukup untuk melakukan semua yang diperintah dan meninggalkan semua yang dilarang, lantas bagaimana bisa melakukan sesuatu yang tak jelas muasal dan statusnya?

Kuningan Timur, 8 Mei 2017 @taufikaulia

My half of the dorm

😻